Cerita cerita

Kemarin ini Celine dan Evelyn sekolah minggu seperti biasa , Evelyn selesai persembahan langsung masuk ke kelasnya yaitu Kelas Abraham untuk anak TK-A , sedang Celine tetap di aula yg menjadi kelas Daniel yaitu anak2 batita dan balita.
Firman Tuhan yg dipilih kemarin adl mengenai Joshua dan tembok Yeriko , jadi ceritanya si guru sekolah minggu ini memanggil beberapa anak2 utk maju dan mencoba memukul tembok termasuk Celine yg ikut2 maju dan memukul tembok ,
ditanya oleh guru sekolah minggunya , retak ngak temboknya ,
ternyata tidak, kemudian semua anak ikut2an maju dan memukul tembok , ada satu anak yg lumayan gendut dgn napsunya memukul tembok dan meringis kesakitan xixixi
dan si guru-pun mulai bercerita ttg Joshua dan tembok Yerikhonya , dimana hanya dengan mengelilingi tembok tsb selama 7 hari dan meniup terompet, Joshua dan org2 Israel bisa meruntuhkan tembok Yerikho yang sangat kuat tsb.
lalu oleh guru sekolah minggu , ditengah tengah aula diletakan permainan balok2 yg disusun spt tembok dan anak anak diberikan
terompet yg terbuat dr karton sambil musti meniupkan bunyi tet..tet..tet.
Ceritanya mengelilingi 1 kali lalu anak2 balik ke kursi dan tidur krn ceritanya sudah malam , dan pd saat guru sekolah minggunya bilang kukuruyukk.. berarti sudah pagi , mereka bangun dan mulai mengelilingi tembok begitu seterusnya sampai 7 x , tapi dasar namanya anak2 baru mengelilingi 3x , sudah tidak tahan dan jail shg akhirnya cubicle mainan yg dianggaap tembok tsb sudah rubuh pas hari ketiga hahaha , kata guru sekolah minggunya ternyata lebih dasyat yah daripd jaman Joshua dulu krn ini cuma 3 kali keliling , tembok sudah rubuhh xixixi.
Foto diatas adl gambar Celine dan temannya Kesya yg meniup terompet .. Btw Kesya tuh teman gereja dan juga teman sekolah Celine , anak ini lumayan nakal , krn disekolah terkenal dgn gigitannya dan tidak tanggung2 kalau ada yg membuat dia marah , pensil akan dicolok ke mata teman2nya , Ibu mana saja disekolaah akan merasa was2 kalau anaknya sudah dekat dgn Kesiah , bukan apa2 takut salah salah bisa kena gigit , krn gigitannya ngak main main , bisa tangan anak kita hijau lgs digigit.
Sama halnya gua juga pada awal2 merasa was2 kalau Kesya sudah dekat2 dgn Celine , gw hampir tidak bisa menemukan org tua anak ini krn yg mengantar selalu mbaknya, dan pas gw tanya2 ke mbaknya ternyata Kesya anak bungsu sementara kakaknya yg besar sudah kuliah...ooohh dalam hati gw berkata "pantes, dimanja..."
Dan semakin terbukti pada saat gw bertemu dgn org tuanya di gereja , saat itu gua menyapa ramah mama-nya sambil ngobrol , gua berkata Kesya tuh galak sekali yah..tapi ternyata dibantah oleh mama-nya " aahh ngak kok..ngak nakal , dia cuma aktif " sama sekali tidak nakal" ooooh , yah sudahlah , dalam hati berkata apakah aktif itu kalimat yg benar utk melukiskan sifat anaknya ? karena kemarin ini dia baru saja mencolok mata temannya dgn pensil ...
Akhirnya gua adakah pendekatan dengan Kesya , tidak kenal tidak sayang ... awal awal sangat sulit mendekati anak ini , dia membentengi dirinya dgn rasa curiga yg amat dalam thd org asing..shg kita hanya bergerak dikit saja utk mendekati dirinya , dia akan lgs lari menjauh , kita sapa dia baik-baik , dia akan membalasnya dgn merengut dan mengejek dan meleletkan lidahnya.
Tapi seiring waktu ternyata gua juga ngak nyangka pendekatan gua berhasil krn ternyata skr dia lumayan kalau gua dekati dan mau diajak bicara dan becanda shg thd Celine-pun dia tidak antipati dan suka bergandengan tangan.... yah gua hanya berjaga2 drpada menjadi musuh dan kena gigit atau hal2 yg tidak bisa kita duga apalagi selama disekolahan , lebih baik gw cegah dgn pendekatan yg membuat anak itu merasa nyaman jika dia sedang berhadapan dgn Celine dan tidak menganggap musuh . Sebaliknya Celine pun gw wanti2 agar tidak berebutan apapun dr temannya , untunglah Celine termasuk anak yg lumayan diam dan jarang berebutan apapun krn memang dia kebalikan dr Evelyn.

Malamnya gua pun pergi ke gereja dgn hubby , dan ternyata kotbah yg dibawakan sangat menarik dan bikin kita larut , pada saat pendeta membawakan firman Tuhan , gua merasa kenal sekali dgn pendeta ini , serasa gua pernah dekat , tapi gua lupa siapa . Yah sudahlah yg penting Firman Tuhan yg dibawakan sangat menarik ttg keseharian kita agar jgn sampai rutinitas menjebak kita membuat kita jauh dari Tuhan. oh yah gua juga baru tau dr kotbah kemarin ini , ttg Lagu Kumbaya, My Lord yg sudah kita kenal sejak kita kecil ternyata itu bukan lagu pujian , krn kata si pendeta ini bertahun2 di gereja mereka lagu Kumbaya ini dinyanyikan sebagai lagu wajib dan suatu saat datanglah missionaris dr Afrika yg dipanggil ke gereja utk bersaksi , dan beliau protes pada pemimpin pujian , apakah tidak salah Gereja menyanyikan lagu ini , semua pada bingung , lalu pemimpin pujian ditanya apakah tau artinya Kumbaya ? yg dijawab Kumbaya artinya Tuhan dlm bhs Afrika , ternyata salah besar !! krn menurut si missionaris yg melayani bertahun tahun di Afrika , Kumbaya adalah nama Dewa yang disembah orang Afrika sejenis dgn Voodhoo , oooh nooo ternyata selama ini bertahun2 si Kumbaya duduk enak2an kipas kipas sambil berkata asiik , gua disembah sembah oleh org Indonesia hihihi gitu kata si pendeta ini .
Dan pada saat selesai kotbah , ketika sedang doa syafaat ketika didoakan utk keluarga dr pendeta tsb yg ternyata bernama Joshua Cendana , gua baru sadar ... dia itulah si Ko Chen, demikian gua dulu memanggilnya ketika gua kuliah dan sering ikut sahabat karib gw ke Bogor utk kebaktian.
Gua dulu adl seorang khatolik , dan pada saat kuliah ternyata mengalami kekosongan , hampa dan jauh dari Tuhan , saat itu gua satu kost dgn teman gw , Ina , anak Bogor yg tetap setia setiap hari Kamis balik ke Bogor utk ikut kebaktian di gereja Gosyen. dan ikutlah gua diajak ke Bogor dan ternyata gua sangat menikmati kehidupan sederhana keluarga Ina shg jadinya gua setiap Kamis pasti ikut kebaktian . Dan disana gua dikenalkan dgn si Ko Chen ini , waktu itu dia masih pendeta muda dan dari dia lah pertama kalinya gua banyak mendapat jawaban2 atas semua pertanyaan gua ttg alkitab.
Dan ternyata gua sangat mengharapkan kedatangan setiap hari Kamis utk ikut kebaktian krn stl kebaktian biasa suka ada tanya jawab dan biasa disitu gua akan banyak bertanya....dan biasanya semua bisa dijawab oleh Ko Chen ini.
Sampai suatu saat gua mendapat berita kalau Ko Chen ini mendapat tugas ke Rusia utk penginjilan atau sekolah lagi , dan lamaa sekali sampai akhirnya gua sudah terlanjur lulus kuliah dan bekerja , dan akhirnya juga kehilangan kontak dgn Ina , yg otomatis juga membuat gua kehilangan kontak ttg Ko Chen juga sampai kemarin inilah baru gua melihat dia lagi.
Otomatis selesai kebaktian kemarin , gua sdh spt cacing kepanasan , ngelongok ke arah mimbar krn kepengen sekedar menyapa dan bertanya ttg Ina , teman baik gw dulu.... * ehm biasa alasan yg dibuat2 sih hihihi* dan krn gua sibuk trus ngelongok sana sini , dan ternyata cukup kecewa krn Ko Chen sudah pergi , gua jadi ngak ngeh kalau hubby suruh gw megang alkitab, akibatnya alkitab gua taruh dan gua sibuk celingak celinguk trus dan yah sudahlah ngada , pulagn saja deh gitu pikir gw....
And then tebak apa , gua lupa sama alkitab gua..gua tinggal aja di kursi dan lgs pulang baru sadar pas di jalan , dan sudah ditebak hubby marah marah sama gua tapi sih dugaan gua bukan krn alkitab yg ketinggalan tapi krn kayanya dr tadi gua sibuk celingukan terus xixixi

Tapi di alkitab ada nama gua dan hubby krn itu adl alkitab hadiah dr pendeta gw utk perkawinan kami dulu . Mudah2an sih masih ada , krn menyimpan banyak kenangan dan juga sudah banyak stabilonya hihihi jadi kalau liat alkitab kami tuh sudah banyak warna tapi belom tentu sih kalau ditanya hapal semua..