Gempa di Jogja

Sebelumnya mungkin sudah ada yg tau rencana gua untuk berlibur ke Jogja kemarin ini , ada teman gua yg menyuruh gua untuk berpikir ulang sebelum ke Jogja Kamis kemarin ini , Thanks to Ellen , dia suruh gua baca detikcom yg mengabari ttg berita bahwa Merapi lagi dalam situasi awas dan banyak penduduk yg diungsikan , begitu membaca berita itu langsung hati gua tak tenang , akhirnya gua putuskan tidak jadi ke Jogja Kamis ini dan hubby tetap melanjutkan perjalanan ke Jogja beserta teman2nya dgn naik mobil.
Sabtu pagi pagi bener , hape gua bunyi dan hubby yg telpon , waktu itu gua masih dalam kondisi ngantuk , hubby cuma bilang kondisinya baik baik aja , disini tadi gempa , dan krn gua masih ngantuk jadi gua cuma jawab he-eh , he-eh sambil merem dan lalu matiin hape dan tidur lagi.
Jam 10 gua mulai ditelpon ipar gua yg menanyakan kondisi hubby, dimana gua masih belum tau jadi gua jawab santai , ooh gpp kok tadi udah telpon , baik baik aja. terus telpon terus berdatangan dari teman yg tau hubby ke JOgja juga dari kakak hubby yg dari Amerika. iih apa sih neh, gua buka tv dan cukup terkejut melihat breaking news demi news dimana mayat bergelimpangan . Ya ampuuun .... buru2 gua telpon hubby , ngak masuk dan gua coba , gua coba akhirnya setelah hampir 1 jam an berhasil masuk dan hubby bilang baik baik aja. Thank's God. Segera gua suruh hubby pulang tapi masih ngeyel mau kondangan dulu , krn ngak enak udah datang , tanggung krn kawinannya jam 6 sore. arrrggh bandel banget sih nih anak !!

Akhirnya gua seharian jadi senewen , dan malam hari hubby telpon sudah selesai kondangan dan kasian krn yg datang ke kondangan cuma 20 org , pengantinnya stress berat , yah kasian juga sih tapi siapa bisa menduga , kita hanya manusia dan kita mengandalkan Tuhan kita dalam hidup ini , hidup dan mati semua ini adalah rahasia Tuhan yg tidak pernah bisa kita tebak.
Jadinya akhirnya hubby dan teman kantor ikut membantu menyumbangkan makanan dan minuman utk para korban dan kata hubby di RS tsb mayat banyak bergelimpangan dan saking tidak ada tempat jadi cuma digeletakan di kardus begitu saja . aah miris hati ini mendengarnya .

Hubby tinggal di hotel dan beruntung hotelnya tidak terkena apa2 , tapi bossnya yg tinggal di hotel Santika kurang beruntung krn mobil land cruiser nya hancur kena balok yg jatuh tapi boss hubby sekeluarga tidak apa2, dan salah satu teman hubby juga datang dgn naik mobil hari jumat subuh sampai di Jogja jumat sore dan sabtu kejadian gempa tsb memporak porandakan hotel yg ditempati di maliobor , membuat anak dan istrinya shock bahkan anak2nya sampai histeris melihat begitu banyak orang yg meninggal di tempat , aah kasihan , kita saja orang dewasa juga tergoncang apalagi anak kecil....dan langsung pulang mereka sekeluarga balik ke jakarta hari itu juga.

Gua juga turut berduka sedalam dalamnya atas kejadian yg menimpa kota Jogjakarta. Semoga para arwah yg meninggal diterima disisi Tuhan dengan tenang dan bagi keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi semua ini. Tapi ada juga yg membuat gua geram hari ini , tadi pagi di radio Delta FM, gua dengar dari para korban bahwa bantuan yg disumbangkan untuk mereka , tidak sampai ke tangan mereka , mereka sudah tidak punya rumah , sudha tertimpa bencana , masih tegakah orang untuk mengambil keuntungan dari situ ? Ya Tuhann biadab sekali orang orang yg mengkorupsi bantuan tsb , ternyata benar hati manusia kadang lebih kejam dari hati binatang. Tapi Tuhan itu maha adil , siapa yg menabur dia akan menuai apa yg dia tabur.